Kalian perlu tahu apa itu InfluxDB. InfluxDB adalah salah satu graph database atau database time-series open source yang dikembangkan oleh InfluxData. InfluxDB menggunakan bahasa Go dan sangat optimal digunakan untuk monitoring operasi, metrik aplikasi, sensor data IoT (Internet of Things) dan analisis secara real-time.

Sebagai contoh TIG akan monitoring atau menjadi terpantau secara terpusat, selain itu TIG open source sehingga tidak perlu khawatir untuk biaya yang mesti di keluarkan untuk membeli subscriptionnya.

InfluxDB adalah ?

“InfluxDB adalah layanan database yang menyediakan penyimpanan data dalam bentuk atau tipe barisan waktu untuk instrumen, data pengamatan, pembelajaran dan mengotomatiskan sistem apa saja, seperti aplikasi dan proses bisnis dalam banyak bentuk penggunaan database tersebut”

Tidak hanya itu InfluxDB juga memiliki command atau perintah seperti query SQL yang berguna untuk memanipulasi data didalalmnya. Diantara kelebihan InfluxDB sebagai berikut ini.

Kelebihan InfluxDB :

• Custom data store khusus untuk menyimpan dan mengelola data time-series.
• Kecepatan kompresi data yang sangat tinggi.
• Sederhana dalam menggunakan perintah-perintahnya karena query mirip SQL.
• Tag seri kemungkinan bisa diindeks untuk optimalisasi query cepat dan efisien.

Fitur-Fitur InfluxDB

Berikut ini adalah fitur-fitur yang digunakan oleh InfluxDB yang mendukung pekerjaan dengan menggunakan data real-time.

• Sederhana, aplikasi penulisan data dan query HTTP/HTTPS baik dalam implementasinya.
• Bahasa query seperti Strutured Query Language (SQL) ekspresif menyesuaikan dengan data agregat dengan mudah.

InfluxDB juga mendukung banyak sistem operasi seperti Ubuntu, Debian, OpenSUSE, RedHat Linux, CentOS, Windows dsb.

Kesimpulan

Jika kalian membuat project dengan tipe data yang digunakan secara real-time kalian dapat menggunakan InfluxDB sebagai pengolahan data karena sangat cepat dalam performa dan optimasinya terumata project IoT dimana selalu mengolah data secara real-time.

Hanya itu saja yang dapat kami sampaikan dari artikel ini, jika ada tambahan atau penjelasan yang kurang silahkan kalian komentar dibawah, sekian dan Terima Kasih.

Artikel Lainnya :

• Mengenal Filesystem ext4, ext3, ext2 pada Linux
• Struktur Hirarki File System Linux
• Cara Install Anaconda di Debian Based Linux

Referensi

• https://en.wikipedia.org/wiki/InfluxDB
• https://divaputriwelfianti-185610081.medium.com/influxdb-adalah-b4261fb959bf