Konsep dasar MVC pada CodeIgniter 3

Selamat datang di materi pembelajaran CodeIgniter, disini kalian akan belajar banyak tentang framework CodeIgniter, yang akan kalian dapat dari pembelajaran ini yaitu :

• Konsep MVC pada Framework CodeIgniter
• Struktur Direktori pada CodeIgniter
• Cara kerja Konsep MVC pada CodeIgniter

Konsep dasar MVC pada CodeIgniter 3

• Sejak dari pertama kali dibuat Codeigniter sudah menggunakan metode MVC. Lalu apa yang dimaksud dengan MVC ?.

Apa itu MVC ?

MVC (Model-View-Controller) adalah sebuah desain sistem yang digunakan untuk pengembangan aplikasi seperti CodeIgniter ini contohnya. Sudah kita bahas pada materi yang pertama, yaitu terstruktur dan tertata sehingga tidak bisa mengkoding sembarangan serta harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku pada Framework CodeIgniter. Seperti apa didalam framework CodeIgniter tersebut ?.Didalam CodeIgniter yaitu ada beberapa folder yang sangat penting yaitu folder :

• Model -> Dimana untuk membuat sebuah model data atau perintah Query.
• Controller -> Dimana fungsi ini untuk menjembatani antara Model dengan View.
• View -> Dimana tempat untuk menyimpan sebuah template atau halaman wesbite aplikasi yang kalian buat.

Apa itu Model ?

Model adalah kode yang berada didalam folder Model didalamnya ada kode untuk membuat pemodelan data atau bisa disebut untuk kode untuk merubah data, jika belum mengerti kalian bisa menjabarkan sebagai query.

Apa itu Controller ?

Controller adalah kode yang berada pada folder Controller dimana tempat untuk mengatur aksi pada aplikasi seperti mengatur view, model, mengirim parameter.

Apa itu View ?

View adalah kode yang berada dalam folder View dimana letak untuk menempatkan tampilan aplikasi.

Dan juga sedikit logika untuk menampilkan data dan juga fitur-fitur aplikasi lainnya.

Semua saling terhubung antara Model dengan View yang dikelola oleh sebuah Controller sehingga menjadi sebuah aplikasi. Sebagai contoh gambar berikut ini yang menjelaskan tentang konsep MVC.

Gambar diatas ini menjelaskan tentang flow atau aliran penghubung setiap konsep MVC.

Cara Kerja Konsep MVC

Secara mudah kita pahami konsep pada CodeIgniter ada tiga kelompok yaitu adalah Model, View, Controller.

Dalam pembuatan kita tentunya akan membutuhkan fitur-fitur yang sudah disediakan oleh CodeIgniter seperti library, utility, url, database, helper, dan lain-lainnya. Berikut alur cara kerja framework CodeIgniter.

Alur kerjanya adalah berikut ini.

1. User membuka Browser.
2. User mengirim request atau mengunjungi web aplikasi.
3. File yang dieksekusi pertama kali oleh codeigniter adalah “index.php”.
4. Setelah itu, request yang diminta akan diteruskan oleh “routers.php”.
5. “routers.php” akan melihat cache server, apakah cache tersebut ada ?. Jika ada maka akan dikirim sebagai response ke user. Jika tidak ada cache request dari user akan diteruskan ke Controller melalui lapisan keamanan.
6. Controller akan bertugas untuk mengambil data Model dan juga diimplementasikan dengan View dengan menggunakan fitur-fitur dari CodeIgniter seperti Libraries, Helpers, Plugins, Scripts.
7. Hasil dari implementasi Controller tersebut akan dikirim ke pengguna, jika cache aktif maka akan tersimpan di dalam server cache.
8. Dan data web aplikasi akan muncul pada web browser kalian.

Setelah memahami konsep dasar MVC kalian harus tahu nih apa sih yang ada didalam framework CodeIgniter ?, ada folder apa saja didalamnya ?, dimana tempat folder paling penting dalam membuat aplikasi ?. Mari kita bahas struktur folder atau direktori dalam konsep dasar MVC.

Struktur Direktori Pada CodeIgniter

Jika kalian sudah tahu mengenai konsep dasar MVC, sudah saat-nya kalian untuk mengetahui apa saja yang ada dialam framework CodeIgniter.

Awal direkori dari CodeIgniter terdiri dari 3 yaitu  ‘application’, ‘system’, dan file ‘user_guide’.

Keterangan :

• application : Didalam folder application disitulah kita menulisakan kodingan aplikasi yang akan kita buat.
• system : Didalam folder application sistem inti dari CodeIgniter
• user_guide : Buku panduan atau bisa deisebut dokumentasi pemakaian CodeIgniter.

 Selanjutnya kalian buka pada direktori application dan lihat, disana ada beberapa folder dan juga file. Tapi direktori dan file didalam tidak tahu untuk apa ?, silahkan lihat penjelasan dibawah ini.

Penjelasan :

• cache : adalah folder yang menyimpan cache dari aplikasi.
• config : adalah folder yang menyimpan file konfigurasi.
  • /autoload.php : file berfungsi untuk mendefinisikan autoload.
  • /config.php : file berfungsi untuk konfigurasi aplikasi.
  • /constants.php : file berfungsi untuk file berisi constant/konstanta.
  • /database.php : file untuk konfigurasi database.
  • /doctypes.php : file berisi doctype HTML.
  • /foreign_chars.php : file berisi karakter dan simbol-simbol.
  • /hooks.php : file yang berisi konfigurasi hooks.php.
  • /index.html : file yang berfungsi untuk mencegah direct access.
  • /memcached.php : file untuk konfigurasi memchached.
  • /migration.php : file untuk konfigurasi migrasi.
  • /mimes.php : file yang berisi tipe-tipe file.
  • /profiler.php : file yang berisi konfigurasi profiler.
  • /routes.php : file untuk konfigurasi route aplikasi.
  • /smileys.php : file untuk simbol emoji.
  • /user_agents.php : file yang berisi tipe user agents.
• controllers : folder yang berisi kodingan controller.
• core : folder yang berisi kode custom core.
• helpers : folder yang berisi fungsi helper.
• hooks : folder untuk menyimpan kode hook.
• language : folder untuk modul aplikasi multibahasa.
• libraries : folder yang berisi library.
• logs : folder yang berisi log dari aplikasi.
• models : folder yang berisi kodingan model.
• third_party : folder yang berisi library pihak ketiga.
• views : folder yang berisi kodingan tampilan aplikasi.
• index.html : file index untuk mencegah direktori listing atau access.

Oke, setelah memahami penjelasan mengenai konsep MVC Codeigniter, kalian sudah saatnya untuk melakukan instalasi Codeigniter. Silahkan buka link berikutnya.